Istri Jangan Mengabaikan Perintah Suami
Assalamualaikum... Kembali lagi besama Bunda Imaz, kemarin kita sudah membahas tentang "18 Hal yang Harus Dijauhi Seorang Istri", sekarang kita akan lanjutkan kembali pembahasan kita yaitu tentang "Istri Jangan Mengabaikan Perintah Suami", naudzubillah,, semoga kita tidak pernah mengabaikan perintah-perintah suami kita.
Nah, dalam hal ini yang terpenting adalah bagaimana caranya membuat istri dengan sendirinya sadar atas kewajiban dan tanggung jawabnya tanpa harus menggurui atau menceramahinya.
Sekian dari Bunda Imaz tentang "Istri Jangan Mengabaikan Perintah Suami", semoga bermanfaat
Ketika Asma bin Kharijah al-Fazariyah menyerahkan anak perempuannya kepada suaminya dimalam pernikahannya, ia berkata "Wahai anakku, sesungguhnya engkau elah keluar dari kehidupan yang selama ini engkau kenal. Sekarang, engkau akan berada diranjang yang belum pernah engkau ketahui bersama pasangan yang belum sepenunya engkau kenal. Karena itu, jadilah engkau bumi baginya dan ia akan menjadi langit bagimu. Jadilah engkau hamparan baginya dan ia akan menjadi hamba sahaya bagimu. Jangan sampai ia mencium darimu kecuali harum, janganlah ia mendengar kecuali yang baik, dan jangan ia memandang kecuali yang cantik."
Kedudukan seorang suami dalam rumah tangga yaitu sebagai pemimpin bagi istri dan anak-anaknya, Suami memiliki kewenangan dalam membingkai, membentuk dan mengarahkan orang-orang yang dipimpinnya kedalam kebaikan.
Dalam faktanya, tidak sedikit perempuan yang belum bisa menjadi istri yang baik bagi suaminya. Mungkin, karena kekhilafan, mereka (para istri) sering mengabaikan perintah suaminya, padahal sikap tersebut adalah bentuk dari ketidak patuhan dan pembangkangan dirinya.
Sikap yang demikian itu tidaklah dibenarkan oleh agama. Karenanya, agar tidak tergolong dalam perbuatan durhaka dan cela, hendaknya seorang istri benar-benar memperhatikan perintah suaminya.
Dalam faktanya, tidak sedikit perempuan yang belum bisa menjadi istri yang baik bagi suaminya. Mungkin, karena kekhilafan, mereka (para istri) sering mengabaikan perintah suaminya, padahal sikap tersebut adalah bentuk dari ketidak patuhan dan pembangkangan dirinya.
Sikap yang demikian itu tidaklah dibenarkan oleh agama. Karenanya, agar tidak tergolong dalam perbuatan durhaka dan cela, hendaknya seorang istri benar-benar memperhatikan perintah suaminya.
Mengetahui peran dan posisi suami sudah demikian bentuknya, maka dalam hukum pokoknya, tidak ada alasan bagi istri untuk membangkang dan mengabaikan perintah suaminya. apapun yang diperintahkan, selama tidak bertentangan dengan syariat agama, mutlak hukumnya untuk dipenuhi. soal kewajiban istri agar selalu patuh kepada perintah suaminya telah dijelaskan dalam sebuah hadits. Rosulluloh SAW bersabda:
"seandainya aku boleh memerintah seseorang untuk sujud pada yang lain, maka tentu aku akan memerintahkan para wanita untuk sujud kepada suaminya. sebab, Alloh telah menjadikan begitu besarnya hak suami yg menjadi kewajiban istri." (HR. Abu Dawud)
Nah, dalam hal ini yang terpenting adalah bagaimana caranya membuat istri dengan sendirinya sadar atas kewajiban dan tanggung jawabnya tanpa harus menggurui atau menceramahinya.
Comments
Post a Comment